/** Kotak Iklan **/ .kotak_iklan {text-align: center;} .kotak_iklan img {margin: 0px 5px 5px 0px;padding: 5px;text-align: center;border: 1px solid #ddd;} .kotak_iklan img:hover {border: 1px solid #333}

Pages

Anda pengunjung yang ke:

Traffic Counter

Wanita Waspada HIV-AIDS


 

Setiap  tanggal 1 Desember diperingati  sebagai  hari AIDS sedunia, dimana saat itu sering dianggap tepat sebagai  sebagai momen untuk meningkatkan kewaspadaan dan langkah pencegahan terhadap penyakit yang semakin banyak merenggut nyawa manusia ini.
Sebagai kaum yang sering menjadi pihak korban dari HIV-AIDS ini, kaum wanita sangat perlu memberdayakan dirinya agar bisa terhindar  dari infeksi HIV-AIDS. Dari sebuah penelitian diketahui bahwa penderita HIV-AIDS berasal dari perempuan dengan pasangan heteroseksual, yang  pasangannya tak setia dan memiliki perilaku seksual menyimpang yang di luar rumah, sayangnya lagi kesadaran masyarakat masih rendah untuk hal ini sehingga makin meningkatkan jumlah penderitanya.

Untuk itu dengan meningkatkan kewaspadaan wanita terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh HIV-AIDS  dengan cara meningkatkan pengetahuan mengenai berbagai hal terkait HIV-AIDS, mulai dari penyebab penularan, bagaimana mencegahnya, sampai hal apa yang harus dilakukan saat terdeteksi terinfeksi virus ini, diyakini akan dapat mengurangi laju pertumbuhan jumlah penderita HIV-AIDS.
Kesehatan reproduksi wanita sendiri merupakan sasaran awal dari upaya peningkatan pengetahuan ini, misalnya saat mereka di serang oleh keputihan yang tidak biasa seperti jumlahnya yang berlebihan dan berbau, ini merupakan tanda awal yang perlu diperhatikan, apalagi bila mengalami penyakit-penyakit lain di daerah kelamin, mereka perlu diberitahu untuk segera memeriksakan diri ke layanan kesehatan terdekat.

Hal lain yang perlu disampaikan kepada wanita untuk meningkatkan kewaspadaan mereka adalah dengan meningkatkan kemauan dan kemampuan mereka untuk saling terbuka dengan pasangan resmi mereka, hal ini dapat mendeteksi secara dini bila terdapat penyakit-penyakit tertentu termasuk HIV-AIDS.
HIV-AIDS tidak hanya menjangkiti orang-orang dengan perilaku menyimpang, baik secara seksual maupun penyimpangan penggunaan  obat-obatan/narkoba. Siapa pun bisa terinfeksi HIV-AIDS, bahkan perempuan yang berusaha setia namun memiliki pasangan yang tidak setia. Hal yang pasti agar terhindar dari risiko terjangkit virus HIV-AIDS adalah selalu setia kepada pasangan resmi, bersikap saling menghargai, terbuka membicarakan semua masalah dengan cara lebih bijak, dan selalu mendekatkan diri pada Allah SWT.
Pencegahan lebih baik daripada mengobati, selalu. Terlalu banyak hal yang dikorbankan saat terdeteksi HIV-AIDS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

™Komentar Anda Bisa Membuat Perubahan™

Template by : Rq Baraik-template.blogspot.com